Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu kabupaten yang berada dalam jalur strategis penghubung dari kota besar Surabaya menuju Malang, ataupun Surabaya menuju Jember atau Banyuwangi. Kawasan Tretes adalah sebuah wilayah di Kabupaten Pasuruan, terletak di kaki rangkaian Gunung Arjuno-Welirang, dengan udara yang sejuk.
Banyaknya alternatif obyek wisata serta fasilitas yang memadai yang terdapat di Tretes tentunya tretes sangat ideal menjadi salah satu tujuan wisata keluarga. Kawasan Tretes telah ditetapkan sebagai kawasan wisata sejak tahun 1975, dasar Penetapan dan Luas Kawasan Tretes ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Tretes dengan SK. Menteri Pertanian No.425/Kpts/Um/10/1975, tanggal 23 Okteber 1975, seluas 10 Ha.
Tipe ekosistem Kawasan Wisata Tretes adalah hutan tropis dataran rendah, memiliki Flora diantaranya, Kaliandra (Caliandra sp), Sengon (Albizia Facata) dan pinus (pinus merkusii), dan Fauna yang ada diantaranya rusa (cervus timorencis), kijang (muntiacus muntjak), kera (macaca fascicularis) dan tekukur (streptopelia sp). Ada jenis yang lain seperti babi hutan, bangsa burung dan juga yang lainnya. Semarak bunga Kaliandra (Caliandra sp) membuat kawasan Wisata Tretes menjadi lebih khas dan unik. Di samping melihat Breeding rusa yang khas. Untuk melihat rusa, perlu dipanggil dengan suara rusa, sehingga rusa tersebut datang mendekat.
Kawasan wisata Tretes yang selalu ramai dikunjungi terlebih saat akhir pekan, memiliki panorama yang menarik, udara sejuk dan hijaunya hutan menjadi pemandangan yang sangat akrab kita jumpai, dan ketika memasuki malam hari kita akan dimanjakan dengan gemerlap lampu dari dataran yang lebih rendah seperti Pandaan, Bangil, Gempol, Sukorejo dan sekitarnya yang menambah suasana romantis.
Potensi Wisata yang ada di Tretes sangat beragam mulai dari Air terjun, Gunung, Hutan, sampai Kawasan Kuliner, terlebih fasilitas seperti karaoke, cafe, juga penginapan dari yang sederhana murah meriah sampai yang exclusive seperti vila dan hotel mewah banyak dijumpai di kawasan Tretes, tergantung dari kebutuhan kita untuk memilih dimana kita akan menginap atau menyesuaikan budget perjalanan sesuai dengan kemampuan kita. Berwisata tidak perlu mahal yang penting berkesan.
Selama perjalanan menuju ke kawasan tretes pun kita akan dimanjakan dengan obyek-obyek menarik lainnya, seperti halnya masjid Muhammad Cheng Ho Pandaan beserta kawasan pusat oleh-oleh dan pasar buahnya, ada situs bersejarah yang pernah menjadi saksi kebesaran pasuruan dimata dunia yaitu Taman Chandra Wilwatikta, juga situs bersejarah yang menjadi simbol kebesaran Raja Airlangga yaitu Candi Jawi bisa kita kunjungi juga.
Beberapa obyek yang terdapat di kawasan Tretes memang ada yang membutuhkan sedikit kemampuan lebih, perjuangan, dan kesabaran untuk mencapai lokasi, tapi ada juga yang tergolong ringan untuk di akses.
Obyek wisata yang menjadi favorit pengunjung di kawasan tretes
 |
Air Terjun Kakek Bodo
|
Air terjun Kakek bodo merupakan air terjun yang berada di kaki gunung arjuna dengan suasana yang sejuk dan mempunyai ketinggian 40 m ini juga dikelilingi oleh hutan Pinus, Akasia dan Pepohonan lainnya. Menyajikan fasilitas Taman rekreasi, Kolam renang serta Camping ground. Tidak jauh dari lokasi tersebut terdapat penginapan homestay (pondok wisata, dimana di sekeliling daerah tersebut banyak terdapat bermacam-macam bunga hias dari daerah leduk dan buah-buahan yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh.
 |
Air Terjun Putuk Truno
|
Kawasan ini terletak 800M dpl. Banyak terdapat wisata alam yang menarik banyak wisatawan untuk datang, baik itu domestik maupun mancanegara.
 |
Taman Safari Indonesia 2 (TSI 2)
|
Terdapat beberapa macam satwa dari beberapa negara yang hidup seperti habitatnya di Taman Safari Indonesia II. Taman safari merupakan obyek wisata nasional yang merupakan Lembaga Konservasi Ex-situ & Pusat Penangkaran Satwa Langka yang mempunyai fungsi Konservasi, Pendidikan, Penelitian, dan Rekreasi. Area seluas 340 ha. terdiri dari 3 kawasan yaitu: American European Zone, Asia Ausrealian Zone dan African Zone. Pengunjung dapat menyaksikan Atraksi satwa yang menarik diantaranya Dolphin Island and Acrobatic, Elephant Presentation, Wildlife Presentation, Bird of Prey show serta Tiger and Lion Kingdom. Berbagai pertunjukan aneka satwa gratis yang menghibur dan mendidik dapat dinikmati disekitar area rekreasi dan baby zoo. Fasilitas permainan dapat dinikmati bersama keluarga seperti Roller Coaster, Bom-bom Boat, Rumah Hantu, Safari Swinger, Satwa Tunggang seperti Gajah, Unta dan Kuda Poni dll. Juga disediakan toko souvenir bagi pengunjung. Terletak di kaki Gunung Arjuno dikelilingi dengan pemandangan pegunungan tropikal dan koleksi binatang liar dari 150 negara. Berketinggian 800 - 1.500 meter dpl. Udaranya sejuk dengan suhu 24 - 250 C, mudah dijangkau hanya 1 jam dari kota Pasuruan dan Surabaya.
 |
Finna Golf and Country Club Resort
|
Tempat olahraga Golf yang didisain dengan standart internasional diperuntukkan bagi anda yang ingin berlibur sambil bermain golf, tempat ini sering dipakai untuk kejuaraan Golf, memiliki 18 hole kreasi dari Thompson Wolveride dan Perret, banyak program yang ditawarkan antara lain: Weekday Golf Packages, 3 in 1 Golf Package, Ladies, Senior & Military weekday Golf Package, Junior weekday Golf Package dan Junior weekend Golf Package, Ladies & Seniors Afternoon weekend Golf Special serta Afternoon weekend Golf Package. Fasilitas lain yang dimiliki untuk menambah kenyamanan pengunjung adalah 30 Cottages, Kolam renang, Bar dan Restoran, Spa, Convention Hall dan ruang pertemuan.
 |
The Taman Dayu Club
|
The Taman Dayu merupakan obyek wisata yang bertaraf internasional yang mempunyai keunikan dan daya tarik yang tinggi bagi wisatawan terutama bagi penggemar olah raga Golf, program yang ditawarkan antara lain: Academy of Golf, Academy Teaching Methods, Lesson Package, one & two day packages include dan half day package includes. Selain untuk olah raga Golf juga tersedia fasilitas untuk rekreasi dan hiburan seperti Spa, Splash waterpark, Jacks Golfer Terrace, The Pavilion, The Residences, The Pines Mountain & Forrest adventure, tempat bermain anak dan restoran, dll.
 |
Candi Jawi
|
Candi ini merupakan bangunan suci, yang diperkirakan sebagai tempat penderma Kertanegara raja terakhir Singasari (abad 13 M). Arsitekturnya merupakan perpaduan Hindu dan budha yang bagian puncak berbentuk stupa. Terletak di Desa Candiwates Jalan Tretes, Pandaan yang dapat ditempuh 40 menit dari Surabaya. Tinggi Bangunan Candi 24,50 meter, panjang 14,20 meter dan lebar 9,50 meter, terbuat dari batu andesit.
 |
Taman Candra Wilwatikta
|
Candra Wilwatikta adalah sebuah taman budaya yang telah dikenal dengan pagelaran Sendra tarinya, dengan luas 13 ha. Dilengkapi dengan fasilitas peristirahatan dengan kebun yang rindang, gedung pertemuan, fasilitas olahraga dan pentas budaya. Sebuah alternatif untuk rapat kerja, pelatihan dan pendidikan, Inbound-Outbound Training, Jauh dari kebisingan kota, nyaman dengan pesona alam pedesaan, kamar untuk jumlah rombongan atau perorangan disediakan sebagai tempat istirahat sambil menikmati pemandangan alam dengan latar belakang Gunung Penanggungan, sekaligus menikmati hidangan khas.
 |
Masjid Cheng Hoo
|
Sebuah tempat ibadah berupa bangunan Masjid yang berarsitektur Cina yang menyerupai rumah peribadatan konghuchu, bagi anda yang beragama islam yang ingin beribadah di tempat ini sekaligus melihat bangunan tersebut dapat mengunjungi tempat ini, juga perkumpulam warga Tionghoa Indonesia yang berasal dari seluruh Jawa Timur dan daerah lain banyak mengunjungi tempat beribadah ini. Berlokasi disebelah utara Pasar Buah Kasri Pandaan.
 |
Sien Orchid
|
Merupakan taman anggrek yang menyimpan berbagai jenis bunga anggrek dan tamanan Hias, lokasinya berada di akses jalan antar Pandaan Tretes, disana para wisatawan dapat melihat indahnya bunga anggrek dan sekaligus dapat membelinya sebagai souvenir. Di tempat ini pula dibudidayakan berbagai macam bunga anggrek untuk pelestarian ataupun di jual pada masyarakat.
 |
The Kaliandra S.E.J.A.T.I
|
Sebuah pusat pendidikan budaya jawa dan lingkungan serta rekreasi merupakan kegatan pariwisata yang berwawasan lingkungan. Mendukung biodiversity konservasi melalui program pengembangan lingkungan. Kaliandra merupakan tempat yang ideal untuk beristirahat setelah beraktivitas, liburan yang santai, konverensi dan pertemuan. Kaliandra berada di kaki gunung Arjuno, didirikan 21 April 1998. Program-program yang ditawarkan antara lain: Teamwork and Leadership Training, Nature Interactive Study, Community program, Cultural Attraction, Visitor Attraction serta kegiatan lain di alam terbuka. Juga menyediakan akomodasi rumah tradisional, restauran, ruang pertemuan, organics garden, klinik kesehatan dan souvenir shop.
 |
Wisata Kuliner
|
Mengenai kuliner sudah tidak usah ditanya lagi dengan disambut oleh Kepiting Cak Gundul atau makan makanan rumahan di Depot Ayam Goreng Sri, hingga menikmati bakso, bermacam Sate, Angsle, Ronde dari warung-warung tenda pinggir jalan yang bisa dijangkau dari hotel-hotel terdekat di kawasan tretes.
 |
Hotel dan Akomodasi
|
Hotel dan akomodasi yang terkenal di kawasan tretes adalah: Hotel Tretes Raya (****), Hotel Surya and Cottages (Gudang Garam Grup, ****), Hotel Inna Bath Tretes (Inna Grup, ***), Hotel Royal Tretes View (***), Hotel Royal Senyiur - The Boutique Hotel (*****), Hotel Tanjung, Hotel Kalimas, Hotel Liemas, Finna Golf and country club resort (*****), Hotel Dirgahayu serta villa yang banyak tersebar di kawasan tretes.
Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di Kawasan Tretes
Sebelum dibangun taman wisata tretes, kehidupan sosial ekonomi masyarakat hanya tergantung pada hasil pertanian yang hanya dapat memenuhi kehidupan sehari-hari mereka, kondisi akomodasi wisata masih hanya tinggalan dari para kolonial Belanda, jalan umumpun masih macadam, serta kondisi rumah masyarakat mayoritas masih bangunan dari anyaman bambu. Tingkat pendidikan mereka masih sangat rendah serta sarana dan prasana pendidikan, tempat ibadah masih sangat terbatas.
Sedangkan setelah adanya perkembagan Taman Wisata Tretes, kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat menjadi semakin meningkat. Tumbuhnya perekonomian di kalangan masyarakat setelah adanya perkembangan wisata tretes tidak lepas dari semangat kerja masyarakat yang sangat keras, hal ini telah terbukti disamping masyarakat berprofesi sebagai pedagang, pramuwisata (Guide) dan sebagian sebagai pengusaha villa, namun mereka tetap tidak meninggalkan profesi sebagai petani.
Perkembangan pembangunan wisata tretes membuat masyarakat setempat mempunyai lapangan pekerjaan baru untuk memenuhi sandang, pangan dan papan, yang awalnya kehidupan masyarakat hanya tergantung pada hasil pertanian dengan panen setiap enam bulan sekali, sekarang mayoritas bekerja di sektor industri jasa wisata dan ada juga sebagai pedagang, ada juga yang merangkap sebagai ojek kuda. Sehingga masyarakat mempunyai penghasilan berlipat yang membuat mereka bisa membangun rumah yang permanen dan bisa memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder.
Perubahan sosial ekonomi masyarakat tersebut juga dapat dilihat pada pembangunan jalan umum, sarana dan prasarana pendidikan, tempat ibadah, alat transportasi dan komunikasi yang semakin lebih baik. Masyarakat juga cenderung mulai bergaya modern dalam sektor kebudayaan, pengetahuan masyarakat semakin luas dan tingkat pendidikan semakin meningkat.
Perkembangan Taman Wisata Tretes mengalami peningkatan yang pesat pada tahun 2000-2004 dengan kunjungan wisatawan manca Negara sekitar 4.873 seiring dengan mulai diberlakukannya otonomi daerah. Namun demikian pada awal tahun 2005 jumlah wisatawan di Taman Wisata Tretes mengalami penurunan, hal ini terkait dengan tragedi luapan lumpur panas PT. Lapindo Brantas yang mengakibatkan jalan Tol Surabaya Malang ditutup.
Dikutip dari berbagai sumber
ARTIKEL MENARIK LAINNYA :
